Tomat, Si Apel Cinta

Tomat. Apel Cinta. Pomme d’Amour. Pemulih lemah syahwat. Penggesit dan peningkat Jumlah Sperma. Pada awal penemuannya berada di sekita Peru, ekuador da Bolivia. Sekarang, nengdi ae ono. Dimana saja ada.

Manfaat Buah Tomat tenyata bejubel.

Kandungan utama yang telah diketahui manusia adalah Vitamin A, B1, C garam garam nineral, lycopene, asam sitrat, tomatine dan karotene. Pastilah masih banyak zat gizi yang di sediaan Allah SWT di dalam Apel Cinta ini yang blom teridentifikasi oleh kita, manusia.

Kandungan tomatine pada tomat berkhasiat anti-radang, sehingga, kalau mau, irisan tomat yang diusap-usapkan secara perlahan pada muka jerawatan setiap hari, jerawat bisa ilang. Ini terjadi karena asam sitratnya mengangkat kotoran dan lemak pada wajah berjerawat

Pigmen merahnya kaya akan Lycopene si antioxidan penghancur radikal bebas karena asap rokok, polusi dan sinar ultra violet. Lycopene tomat juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas

Karoten dan vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan

Garam mineral nya meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).

Manfaat lain yang terungkap

DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. 120 tahun kemudian, Yumi Tohuoka menunjukkan dukungannya terhadap Bennet. Dalam laporan TheTohoku Journal of Experimental Medicine terbitan Tohoku University di Jepang, jus tomat secara klinis efektif untuk menyeimbangkan gangguan lever.

Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.”

Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan

Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau.Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya. Menghancurkan Radikal Bebas

Tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. ” Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker. Masih seabrek manfaat tomat yang tak tertulis di sini.

Tomat Untuk Keseleo

Sembuhkan dengan ramuan tomat. Buah tomat diblender, lalu sarinya dicampur dengan minyak wijen, dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, dipanaskan hingga tinggal minyaknya saja. Kemudian, minyak tersebut dipakai memijat sendi-sendi yang keseleo tadi.

Tomat mengobati bisul

Daging dan biji tomat dipanaskan, dan diletakkan di atas bisul. Tak lama kemudian bisul itu pecah, dan sekaligus disembuhkannya.

Tomat mengobati jerawat

Tomat yang telah direbus, dipotong-potong. Gosokkan potongan itu pada wajah yang berjerawat secara perlahan. Diamkan selama sepuluh menit. Setelah itu bilas wajah dengan air. Lakukan rutin selama satu bulan.

Tips memilih tomat yang baik

* Pilih tomat yang matang berwarna merah tua.
* Pilih tomat yang masih keras dan tidak ada bagian yang lunak. Jika ada bagian yang lunak, berarti ada bagian yang sudah mulai membusuk di dalamnya.
* Jangan pilih tomat yang kusam, pilih yang warnanya masih mengkilap.
* Perhatikan pada pangkal tomat, jika berbau agak asam dan sudah mulai berarir, berarti sudah mulai terjadi pembusukan.
* Pilih tomat yang kulitnya masih segar dan belum keriput, untuk menandakan bahwa tomat tersebut masih baru.

0 komentar: