Stres, Depresi dan Cinta

Aku dapet artikel bagus, dan aku mau share ini bareng-bareng...siapa tau ada yang membutuhkannya selain aku... ^_^ Sebuah artikel mengenai stres, depresi dan penanggulangannya.

"tiga perasaan ini pasti setiap orang pernah ngerasain, apa lagi hidup dijaman yang serba “kompetisi” ini, semua bersaing baik secara sadar ataupun enggak. Tiga perasaan ini gw anggap sebagai hal yang wajar dalam hidup dan ketiga perasaan ini perlu management yang baek supaya hidup kita jadi seimbang.

Stres, adalah setiap keadaan atau peristiwa yang mengakibatkan perubahan dalam kehidupan seseorang, sehingga ia harus mengadakan reaksi penyesuaian menghadapi keadaan tersebut. stres dapat memberikan tekanan pada pikiran yang dapat memberikan efek negatif baik secara fisik maupun psikis. Gangguan akibat stres secara fisik antara laen sering merasakan pusing, badan pegel-pegel, lemes, dan sangat memungkinkan terjadi gangguan pada usus karena jika orang stres cenderung meningkatkan hormon-hormon tertentu pada lambung serta dapat merubah pola makan seseorang. Kalo gangguan psikisnya itu adalah cenderung marah, mudah tersinggung, tidak dapat mengendalikan emosi, dan dapat memungkinkan membuat seseorang menjadi penyendiri. Stres itu dapat dikelola, kunci dalam mengelola stres adalah melalui persepsi. Jangan pernah memandang suatu masalah dari sudut pandang yang negatif, karena jika kita memandang suatu masalah dari sudut pandang yang negatif dapat memberatkan pikiran kita, terutama jika kita sendiri belum memulai untuk menyelesaikan masalah tersebut, kalau kita sudah memandang negatif dari awal suatu masalah sebelum kita mulai “nyemplung” ke masalah tersebut, pastinya akan dapat menambah beban dipikiran kita sebelum kita memulai menyelesaikan masalah tersebut.Berpikir positif (eustres) akan mengarahkan ke kematangan pribadi dan menghasilkan jiwa yang sehat. Jiwa sehat merupakan kunci sukses, sebaliknya, berpikir negatif (distres) akan memicu gangguan jiwa. stres juga dapat dikelola dengan cara mampu mengatur dorongan impulsif dan kesabaran.

Depresi, adalah tekanan jiwa dan pikiran akibat stres yang berlebih. Depresi merupakan satu tingkat lebih tinggi diatas stres jika kita sudah ‘overload’ dan gagal dalam memanagement stres kita. Secara umum depresi terbagi atas tiga jenis yaitu normal grief reaction, endogenous depressiondan neurotic depression. Normal grief reaction disebut sebagai reaksi normal atas kehilangan. Jenis ini dapat disebut juga sebagai exogenous atau depresi aktif. Depresi ini terjadi berasal dari faktor luar. Biasanya sebagai reaksi dari kehilangan sesuatu atau seseorang seperti misalnya pensiun, meninggalnya seseorang yang dikasihi dan dicintai. Endegenous depression adalah depresi yang faktor penyebab yang berasal dari dalam namun belum jelas sumbernya, gangguan hormonal, gangguan fisik pada organ tubuh seperti gangguan otak atau susunan syaraf. Munculnya gangguan ini seringkali secara pelahan dan bertahap. Neurotic depression atau depresi neurotik terjadi jika depresi reaktif tidak dapat terselesaikan dengan baik dan tuntas. Depresi ini merupakan respon terhadap stres dan kecemasan yang telah berlangsung lama. Depresi pun dapat menyebabkan efek pada fisik kita sendiri seperti erakan menjadi lamban, tidak dapat tidur nyenyak, nafsu makan berkurang, gairah seksual dapat menurun dan meningkat secara tiba-tiba atau malahan hilang sama sekali, pusing, mulut terasa kering, jantung berdebar cepat, dll. Tapi akibat dari depresi yang paling berbahaya (menurut gw) adalah kehilangan perspektif dalam hidup, wah ini yang bahaya..karena kalao kita sudah kehilangan perspektif dalam hidup ini sangat memungkinkan kita kehilangan akan makna akan hidup kita ini…man hidup itu cuman sekali toh! Maka dari itu manage lah stres anda sebelum sampai pada titik depresi.

Cinta, hummmm hal ini adalah hal yang paling sulit dijabarkan dengan kata-kata dan paling enak kalo dirasakan. Setuju??? :). Cinta adalah karunia yang paling indah yang Allah berikan kepada kita. Perasaan kecukupan cinta, jiwa yang hangat dan persahabatan yang erat sungguh memiliki dampak luar biasa bagi kualitas kesehatan dan kesejahteraan kita. Percaya ga kalo cinta itu dapat memberikan kontribusi yang positif kepada diri kita? Lihat ajah orang yang sedang jatuh cinta. Meski pola hidup dan pola makannya belum tentu sehat, tapi mereka nampak segar dan penuh energi. Tiba-tiba saja menjadi kuat bekerja siang dan malam seolah mendapatkan energi ekstra. Cinta mambuat kita lebih sehat, bukan menyembuhkan penyakit trus menjadi sehat yah?..hehehehe..gile aje..kalo gitu mah dokter2 pada tekor… ;)) …Penelitian di Yale University terhadap 119 pria dan 40 wanita yang menjalani pemeriksaan pembuluh darah koroner, hasilnya mereka yang merasa paling dicintai dan didukung oleh pasangannya memiliki lebih sedikit penyumbatan di arteri jantungnya dibandingkan kelompok lainnya. Udeh gitu cinta juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh loh (katanya :p )…. menurut seorang dokter diluar sono, Dr. Bemie Siegel,menurut dia cinta tanpa syarat (unconditional love) merupakan perangsang sistem kekebalan yang paling hebat. Dengan sepenuhnya menyayangi diri sendiri dan orang lain, secara otomatis kadar immunoglobulin dalam darah kita akan meningkat.Waw, Allah memang maha segalanya, menciptakan cinta berikut dengan bonus-bonusnya :)…

So, hadapilah semua tantangan dalam hidup ini dengan suka cita, stres adalah hal yang biasa tapi harus bisa kita manage jangan sampai ketingkat depresi. Dan ingat dalam hidup ini ada yang namanya cinta, yang bisa membantu meringankan dan bahkan melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan ini…salam"

Amati Gejala Depresi

Bila anda mengalami stres, sebaiknya segera melakukan kontrol diri sebelum stres tersebut memicu datangnya depresi. Beberapa hal berikut ini, mungkin dapat membantu anda untuk mengusir depresi sebelum anda larut bersamanya.

1. Mengalami gangguan tidur, mulai dari sulit tidur atau terlalu banyak tidur
2. Menurunnya aktifitas dan efisiensi kerja, karena sulit memfokuskan perhatian pada pekerjaan dan malah melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat
3. Menurunnya produktifitas kerja, karena tidak bisa menikmati apa yang telah dilakukan dan mudah merasa lelah sebelum melakukan hal yang berarti.
4. Mudah merasa sakit dan cepat jenuh.

Selain itu, hati-hati pula dengan gejala psikis yang hanya anda sendiri yang dapat merasakannya, yakni:

1. Kehilangan rasa percaya diri, karena selalu memandang sesuatu dari sisi negatif
2. Mudah tersinggung dan sensitif, karena suka mengaitkan sesuatu dengan diri sendiri
3. Selalu merasa diri tidak berguna, karena merasa diri telah gagal tanpa sebab yang jelas
4. Selalu merasa bersalah karena memandang sesuatu yang dialami sebagai hukuman atas dirinya.

Kalau semua hal tersebut, ada Anda rasakan, segera singkirkan dan segera mencari pemecahannya. Ingat, jangan pernah membiarkan diri Anda larut dalam permasalahan, meski sekecil apapun, meski sebesar apapun.

Solusi

Berbagai persoalan dan permasalahan hidup yang kita hadapi dalam kehidupan kita terkadang membuat kita pusing, bingung, putus asa, kehilangan semangat hidup,lelah, bete, dan berbagai hal negatif lainnya yang tidak menyenangkan untuk dijalani dalam hidup yang singkat ini. Situs web komunitas organisasi.org akan membantu memberikan solusi versi kita sendiri.

1. Lari Sejenak / Sementara Dari Problema Yang Ada

Jika sedang stres maka kita harus melakukan berbagai upaya untuk membuat kita lupa atas masalah yang mendera agar kita bisa punya kondisi akal yang jernih untuk membereskan masalah tersebut. Lakukan langkah ini tanpa cara-cara bodoh seperti minum alkohol (miras), ngelem, pakai narkoba, kebut-kebutan, berantem, dan lain-lain.

Cukup lakukan hal-hal yang dapat membuat kita sibuk dan butuh banyak mikir seperti main bola, main ps winning eleven di rental ps2 sama teman, nyanyi di karaoke keluarga sama teman, ngerumpi, nyapuin jalanan, jalan kaki yang jauh dalam tempo singkat, curhat, main badminton, dan lain sebagainya. Kalau sudah capek fisik sebaiknya istirahat tidur yang cukup.

Yang penting kita harus bisa mengembalikan konsentrasi kita dengan baik dan menganggap persoalan yang kita hadapi mudah untuk diselesaikan jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh. Setiap ada kemauan pasti ada jalan. Masalah hidup hanya ujian hidup dari Tuhan yang memiliki banyak jalan keluar untuk membereskannya.

2. Melakukan Investigasi Atas Masalah Yang Ada

Setelah pikiran kita bebas dari persoalan yang menyita konsentrasi, maka kita bisa mulai melangkah ke tahap berikutnya yaitu menjabarkan permasalahan yang ada dan jalan keluar yang mungkin dilakukan untuk mengatasinya. Gunakan secarik kertas dan sebuah pulpen untuk menguraikan masalah demi masalah yang terjadi.

Tulis garis besar masalah yang kita hadapi saat ini yang menyita perhatian kita seperti masalah cinta, bisnis sampingan, kantor, keluarga, kuliah/sekolah, teman, keuangan, dan sebagainya. Usahakan ambil beberapa point yang paling penting saja yang sangat mengganggu, misal seperti cinta, kuliah, keluarga dan bisnis.

Nah dari empat masalah itu kita rinci kondisi tiap masalah yang ada secara mendetil seperti contoh masalah cinta seperti pacar ngambek, tidak mau menerima telepon kita, terlalu protektif, dan sebagainya. Untuk masalah kuliah misal sedang marahan dengan teman, ada tugas yang sulit dikerjakan, butuh biaya untuk beli buku, dan lain-lain. Tuliskan saja point-point permasalah dari tiap inti masalah dengan singkat, jelas dan padat.

Ketika semua masalah-masalah genting yang mesti diselesaikan sudah tertulis di selembar kertas kemudian kita coba cari cara mengatasinya tiap submasalah yang ada. Misalkan untuk masalah pacar ngambek kita selesaikan dengan ke rumah doi untuk minta maaf sambil menjelaskan masalah lalu ajak jalan-jalan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Untuk masalah butuh buku kita bisa cari kenalan senior kita yang bukunya bisa kita pinjam. Lakukan langkah ini ke semua sub-masalah dan berikan solusi minimal satu dan kalau bisa ada banyak solusi, lalu pilih satu yang terbaik dan mudah dilakukan.

Setelah semua terjabarkan mulai dari masalah sampai jalan keluar maka kita tuliskan apa-apa yang harus kita lakukan secara menyeluruh gabungan dari semua masalah. Jadi akan mirip seperti daftar kegiatan yang harus kita lakukan untuk mengeliminir masalah-masalah yang selama ini bercokol dan merusak kenikmatan hidup ini. Selanjutnya lakukanlah apa-apa yang tertulis di daftar tadi.

3. Membereskan Masalah Yang Ada Dengan Cara Yang Baik

Dari daftar solusi hidup yang telah dibuat sebelumnya, kita pilih beberapa yang mudah dilakukan terlebih dahulu dan lakukanlah. Bawalah daftar tersebut kemana pun kita pergi yang akan menjadi pedoman kita dalam memperbaiki hidup. Lakukanlah apa yang belum dilakukan jika situasi dan kondisi mendukung.

Sering-seringlah melakukan evaluasi hasil pencapaian karena mungkin akan ada penyempurnaan, perubahan atau penambahan. Coretlah masalah yang telah terselesaikan dengan baik dan tambahkan jika ada masalah lain yang perlu diselesaikan. Dengan begitu hidup kita akan jadi lebih terarah dan diharapkan dalam jangka panjang masalah anda sudah sebagian besar teratasi. Dengan begitu kita pelan-perlahan kita bisa belajar manajemen masalah hidup kita sendiri.

Jika semua telah berakhir maka kita harus bisa menyimpulkan pelajaran hidup yang telah kita dapat karena pengalaman adalah guru yang paling baik sehingga kita tidak akan mudah terperosok ke dalam lubang yang sama berkali-kali. Semoga berhasil :)

Tambahan : Langkah pertama, kedua dan ketiga bisa dilakukan bersama orang yang bisa kita percaya dan tidak malah membuat masalah menjadi semakin runyam.

Yang aku rasakan adalah kadang aku kehilangan "diriku" sendiri ketika stress, bisa ga kontrol diri, dan kehilangan perspektif hidup...Lost myself in life... :(
Saranku buat siapa aja yang lagi mengatasai depresi, jangan menghadapi rasa depresi itu sendirian, cari orang yang bisa benar-benar mengerti perasaan kamu, terkadang pada saat stres atau depresi, kamu bisa jadi orang yang kamu sendiri ga kenal...ada "pribadi" lain yang datang...tapi bukan berarti jadi kepribadian ganda...tapi ini yang dapat menyebabkan kamu ga bisa lagi memikirkan dimana "dirimu" berada...dan ini juga yang bisa menyebabkan seseorang yang mengalami depresi kehilangan ingatannya. Cari seseorang, siapa aja...jangan takut dianggap gila, karena bisa saja itu terjadi...karena kamu benar-benar "kehilangan" dirimu saat itu. Nah, dengan orang yang bisa mengerti dirimu, diharapkan orang tersebut dapat memberikan apa yang kamu butuhkan saat itu. Baik perhatian, kasih sayang atau hanya perasaan ingin ditemani. Orang itu bisa siapa saja, Mama, kekasih, sahabat, atau jika memang tidak ada siapa-siapa...Tuhan lah yang paling mengerti kamu. Memang, pasti Tuhan adalah satu-satunya yang bisa memecahkan masalah dalam hidup. Minta pertolongan, ketika semua orang tidak bisa menolongmu, karena dengan mencari bantuan pada orang lain menunjukkan usaha mu kepada Tuhan untuk "memperbaiki" hidupmu. Tanpa kita meminta, Tuhan pasti menolong dan mendengarkan kita. Yakinlah. Tuhan ada dimana-mana.

0 komentar: