MOTIVASI

Dear Bapak/Ibu/sdr. Sebangsa dan setanah air yang aku cintai,


Berikut ini adalah Motivasi Sukses newsletter untuk kesempatan kali ini:

"Ada kesenangan & ilusi 'keuntungan' yang dirasakan manusia saat menunda...
Namun seringkali luput untuk disadari bahwa: tersedia 10x lipat kepuasan,plus
manfaat dan hasil, ketika kita mulai mengerjakan sesuatu hingga merampungkan
dan menyelesaikan sebuah tugas.. yang sama sekali tidak dapat diperbandingkan
dengan kesenangan semu dari penundaan"


Bila Anda renungkan baik-baik makna mendalam dari materi di atas, maka
kini Anda telah memiliki 'senjata' unggulan untuk mengatasi kecenderungan
untuk menunda segala sesuatu yang sebaiknya segera dilakukan, mulai
dari hal kecil sehari-hari hingga tugas penting pada pekerjaan & bisnis Anda.

Pemikiran manusia seringkali bekerja dengan metode perbandingan dan pilihan
jumlah kesenangan yang dapat diperoleh dari pilihan yang ada,dan dalam hal ini,
sekarang kita dapat memiliki pembanding jumlah kesenangan dari pilihan
menunda atau mengerjakan sesuatu. Silakan bekali persepsi Anda untuk
mengalahkan kebiasaan menunda yang tidak menguntungkan.

Bagi anda yang telah mencoba dan merasakan manfaat positif dari materi hari
ini, kembali diajak untuk berbagi cerita dan respon positif, reply email ini dan
sampaikan kisah keberhasilan Anda mengalahkan kebiasaan menunda.



Semoga bermanfaat dan Terima kasih atas perhatiannya,
sukses selalu untuk Anda sekalian dan sampai jumpa pada newsletter berikutnya.



Salam Sukses,

Arsan

Motivasi Sukses Team

MOTIVASI

Dear Bapak/Ibu/sdr. yang saya cintai,


Berikut ini adalah Motivasi Sukses newsletter untuk kesempatan kali ini,
yang semoga bermanfaat bagi Anda yang berada dalam kondisi 'hyper-
motivated', selamat membaca.

"Setelah usaha dan kerja keras selama ini, yang kebanyakan demi
memperoleh uang dan materi, maka ada baiknya apabila sesekali Anda
berhenti sejenak, untuk menghitung apa saja yang telah Anda korbankan
untuk meraih uang dan materi tersebut"
(Bruce Barton)


Banyak orang bersedia mengorbankan waktu dan kesehatan selama berlebihan
demi mencapai uang, popularitas dan materi.
Padahal hakikat bekerja terkadang
jauh lebih sederhana dari apa yang dipikirkan banyak orang. Karenanya, bagi
Anda yang terbiasa bekerja dalam perseneling atau gear tinggi, ada saatnya
untuk melambat bahkan berhenti sejenak untuk menyesuaikan ritme dan hakikat
kerja manusia yang memang tidaklah selalu harus berada dalam kondisi terpacu
secara konstan.


Semoga bermanfaat dan Terima kasih atas perhatiannya,
sukses selalu untuk Anda sekalian dan sampai jumpa pada newsletter berikutnya.

"Mari hemat penggunaan energi dan BBM, demi keberlangsungan dan
kelestarian bola biru bernama bumi ini, yang berarti demi masa depan
anak-cucu anda, dan kita sendiri. Irit juga penggunaan kertas yang
ternyata berbahan baku dari paru-paru utama bumi kita ini, dan hanya
karena murah, bukan berarti pasokannya tidak akan habis"

terima kasih



Salam Hormat,

Arsan
Motivasi Sukses Team

MOTIVASI

Berikut ini adalah Motivasi Sukses newsletter untuk kesempatan kali ini,

"Di saat 1 orang hanya mampu mengangkat beban seberat 10 kg,
ternyata 2 orang akan mampu mengangkat barang hingga seberat 35 kg,
dan 3 orang secara bersamaan mampu mengangkat bobot hingga 100 Kg!"


Demikianlah arti penting dari kerja sama, dan fokus gabungan kekuatan dari
beberapa orang sekaligus yang akan menciptakan sinergi yang tak akan
mungkin dicapai oleh mereka yang bergerak seorang diri.

Ada juga yang mengatakan bahwa dengan berdua, Anda akan mampu mencapai
jarak tempuh yang lebih jauh, dengan pemandangan yang bahkan lebih indah.
Hal ini saya alami sendiri saat berbulan madu bersama istri ke beberapa
negeri tetangga, yang sungguh memberikan kesan jauh berbeda ketimbang
menjalaninya seorang diri, pemandangan dan hari-hari serasa lebih cerah,
dengan ekstra energi untuk mencapai tempat-tempat jauh yang tak pernah
terpikirkan sebelumnya.

Inilah yang dicapai saat 2 orang (atau lebih) melakukan kerja secara bersama
dengan kesamaan visi dan semangat, yang juga ditemukan pengaruhnya pada
bisnis dan kerja sama usaha.


Terima kasih atas perhatian Anda, selamat beraktivitas dan sukses selalu.


Salam Hangat,

Arsan
Motivasi Sukses Team

MOTIVASI

Berikut ini adalah Motivasi Sukses newsletter untuk kesempatan kali ini,

"Dengan peningkatan ketinggian beberapa derajat saja, seseorang
ternyata mampu mendapatkan jangkauan sudut pandang baru yang
sama sekali berbeda"


Materi hari ini saya dapatkan dari pengalaman pribadi saat menaiki wahana
bianglala di Dunia Fantasi Ancol -
Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat saya
dan istri menaiki wahana tersebut dan berada di titik putaran tertinggi, tidak
pernah terbayang sebelumnya bahwa dari ketinggian tersebut kami akan
dapat melihat pantai dan laut yang demikian luas, padahal bila dihitung
secara kasaran, sudut yang terbentuk dari ketinggian puncak wahana
bianglala tersebut dengan jarak ke laut yang terlihat, paling tidak hanya
berkisar 15-20 derajat, atau bahkan kurang, namun pemandangan yang
tampak sama sekali berbeda, dan tak pernah terpikirkan seberapa dekat
lokasi wahana dari laut terbuka.

Demikianlah, banyak orang yang telah mencapai 'ketinggian' tertentu,
sanggup 'melihat' berbagai hal yang mungkin tidak dapat diketahui oleh
mereka yang masih berada di 'bawah'. Walaupun perbedaan ketinggian
ini mungkin menimbulkan dampak perbedaan pendapat dan keputusan,
namun tetap akan lebih menguntungkan untuk dapat berada di tempat
yang lebih tinggi.


Pertanyaannya adalah bagaimana cara kita mendapatkan peningkatkan
ketinggian untuk view yang lebih luas ini? Tak lain dengan meningkatkan
wawasan dan keterbukaan pikiran terhadap berbagai masukan baru dan
referensi yang kredibel, seperti dikatakan oleh JK Rowling (penulis novel
terkenal), bahwa untuk dapat menulis dengan baik, seorang penulis perlu
membaca sebanyak mungkin, jauh melampaui jumlah tulisannya sendiri,
untuk memperluas wawasan, memperkaya persepsi, sehingga memiliki
sudut pandang yang 'tinggi' dan luas. Dengan mengetahui hal ini maka
marilah kita terus 'mempertinggi' posisi kita agar dapat melihat berbagai
hal yang tidak terlihat oleh orang lainnya, hanya karena perbedaan
ketinggian tadi.


Terima kasih atas perhatian Anda, selamat beraktivitas dan sukses selalu.



Salam Sejahtera,

Arsan

Motivasi Sukses Team

MOTIVASI

Berikut ini adalah Motivasi Sukses newsletter untuk kesempatan kali ini,

"Lembaga pendidikan bagaikan sebuah wadah pembuat pop corn,
yang memberikan panas, tekanan, dan bumbu yang diperlukan agar
jagung mentah dapat berkembang menjadi makanan yang disukai
banyak orang"

Namun memang hasilnya tidak selalu seragam, ada jagung yang melejit
dan melompat jauh, jagung yang kualitasnya standar seperti kebanyakan
lainnya, dan juga ada yang gagal mengembang, demikianlah kiranya
hakikat pendidikan, walaupun tidak semua melejit ke angkasa, namun
proses yang telah dijalani pastinya akan mengubah seseorang menjadi
sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.



Terima kasih atas perhatian Anda, selamat beraktivitas dan sukses selalu.


Salam Sejahtera,

Arsan Erto Prayogi

Motivasi Sukses Team

MOTIVASI

Berikut adalah materi Motivasi Quotes untuk kesempatan hari ini:


"Kehidupan manusia akan selalu disertai oleh konsekuensi dari apa
yang telah dilakukan.... dan juga dari apa yang tidak dilakukannya"


Jika kita mendengar kata 'konsekuensi', maka umumnya terbersit dalam
benak kita sebuah hasil dari sebuah tindakan, apakah hal tersebut akan
menyebabkan konsekuensi positif ataupun negatif. Namun sebenarnya
konsekuensi dapat juga ditimbulkan karena tidak melakukan sesuatu,
sebagai contoh, bila seorang mahasiswa memutuskan untuk tidak mengambil
tindakan lanjutan untuk menyelesaikan skripsinya (tidak melakukan apapun),
maka ia akan mendapatkan konsekuensi negatif berupa peringatan, drop out,
hingga lebih jauh lagi kesulitan untuk mulai berkarir karena gagal memperoleh
ijazah kelulusan dan gelar sarjana.

Demikianlah penjelasannya, dimana terkadang dengan tidak bertindak, kita
pun terkadang tidak lepas dari konsekuensi, mari kita renungkan sejenak,
tindakan apa yang perlu diambil untuk menghindarkan diri dari konsekuensi
negatif dari tidak melakukan sesuatu.

.


Salam hormat,

Arsan